JADILAH MANUSIA PALING BAIK DI SISI ALLOH.
JADILAH MANUSIA PALING BURUK DALAM PANDANGAN DIRIMU SENDIRI. JADILAH MANUSIA BIASA DI HADAPAN ORANG LAIN.
Bila engkau bertemu seseorang, hendaknya engkau memandang dia itu lebih utama daripada dirimu, dan katakanlah dalam hatimu:
“BOLEH JADI DIA LEBIH BAIK DI SISI ALLAH DARIPADA DIRIKU, DAN LEBIH TINGGI DERAJATNYA.”
Jika dia orang yang lebih kecil dan lebih muda usianya daripada dirimu, maka katakanlah dalam hatimu:
BOLEH JADI ORANG INI TIDAK BANYAK BERBUAT DOSA KEPADA ALLAH, SEDANGKAN AKU ADALAH ORANG YANG TELAH BANYAK BERBUAT DOSA. MAKA TIDAK DIRAGUKAN LAGI KALAU DERAJAT DIRINYA JAUH LEBIH BAIK DARIPADA AKU.”
Bila dia orang yang lebih tua, maka hendaknya engkau mengatakan dalam hati:
“ORANG INI TELAH LEBIH DULU BERIBADAH KEPADA ALLAH DARIPADA AKU.”
Jika dia orang yang ‘alim, maka katakan dalam hatimu:
“ORANG INI TELAH DIBERI OLEH ALLAH SESUATU YANG TIDAK BISA AKU RAIH, TELAH MENDAPATKAN APA YANG TIDAK BISA AKU DAPATKAN, TELAH MENGETAHUI APA YANG TIDAK AKU KETAHUI, DAN TELAH MENGAMALKAN ILMUNYA.”
Bila dia orang yang tidak mengerti, maka katakan dalam hatimu:
“ORANG INI DURHAKA KEPADA ALLOH KERENA KETIDAKMENGERTIANNYA, SEDANGKAN AKU DURHAKA KEPADA-’NYA’ PADAHAL AKU MENGETAHUINYA. AKU TIDAK TAHU DENGAN APA UMURKU AKAN ALLOH AKHIRI ATAU DENGAN APA UMUR ORANG YANG KURANG MENGERTI ITU AKAN ALLOH AKHIRI (APAKAH DENGAN HUSNUL KHOTIMAH ATAU DENGAN SU’UL KHOTIMAH).”
Bila dia orang kafir, maka katakan dalam hatimu:
“AKU TIDAK TAHU, BISA JADI DIA AKAN MASUK ISLAM, LALU MENYUDAHI SELURUH AMALANNYA DENGAN AMAL SHOLIH, DAN BISA JADI AKU TERJERUMUS MENJADI KAFIR, LALU MENYUDAHI SELURUH AMALANKU DENGAN AMAL YANG BURUK (na’udzubillaahi min dzalik).”
Semoga bermanfaat…..
JADILAH MANUSIA PALING BURUK DALAM PANDANGAN DIRIMU SENDIRI. JADILAH MANUSIA BIASA DI HADAPAN ORANG LAIN.
Bila engkau bertemu seseorang, hendaknya engkau memandang dia itu lebih utama daripada dirimu, dan katakanlah dalam hatimu:
“BOLEH JADI DIA LEBIH BAIK DI SISI ALLAH DARIPADA DIRIKU, DAN LEBIH TINGGI DERAJATNYA.”
Jika dia orang yang lebih kecil dan lebih muda usianya daripada dirimu, maka katakanlah dalam hatimu:
BOLEH JADI ORANG INI TIDAK BANYAK BERBUAT DOSA KEPADA ALLAH, SEDANGKAN AKU ADALAH ORANG YANG TELAH BANYAK BERBUAT DOSA. MAKA TIDAK DIRAGUKAN LAGI KALAU DERAJAT DIRINYA JAUH LEBIH BAIK DARIPADA AKU.”
Bila dia orang yang lebih tua, maka hendaknya engkau mengatakan dalam hati:
“ORANG INI TELAH LEBIH DULU BERIBADAH KEPADA ALLAH DARIPADA AKU.”
Jika dia orang yang ‘alim, maka katakan dalam hatimu:
“ORANG INI TELAH DIBERI OLEH ALLAH SESUATU YANG TIDAK BISA AKU RAIH, TELAH MENDAPATKAN APA YANG TIDAK BISA AKU DAPATKAN, TELAH MENGETAHUI APA YANG TIDAK AKU KETAHUI, DAN TELAH MENGAMALKAN ILMUNYA.”
Bila dia orang yang tidak mengerti, maka katakan dalam hatimu:
“ORANG INI DURHAKA KEPADA ALLOH KERENA KETIDAKMENGERTIANNYA, SEDANGKAN AKU DURHAKA KEPADA-’NYA’ PADAHAL AKU MENGETAHUINYA. AKU TIDAK TAHU DENGAN APA UMURKU AKAN ALLOH AKHIRI ATAU DENGAN APA UMUR ORANG YANG KURANG MENGERTI ITU AKAN ALLOH AKHIRI (APAKAH DENGAN HUSNUL KHOTIMAH ATAU DENGAN SU’UL KHOTIMAH).”
Bila dia orang kafir, maka katakan dalam hatimu:
“AKU TIDAK TAHU, BISA JADI DIA AKAN MASUK ISLAM, LALU MENYUDAHI SELURUH AMALANNYA DENGAN AMAL SHOLIH, DAN BISA JADI AKU TERJERUMUS MENJADI KAFIR, LALU MENYUDAHI SELURUH AMALANKU DENGAN AMAL YANG BURUK (na’udzubillaahi min dzalik).”
Semoga bermanfaat…..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar